Utsman bin Affan

Utsman bin Affan lahir enam tahun setelah tahun Gajah (setelah kelahiran Rasulullah SAW).

Utsman masuk Islam melalui ajakan Abu Bakar dan termasuk satu dari 10 sahabat yang dijamin Surga.

Utsman meriwayatkan 146 hadist (menurut Imam Suyuthi).

Utsman melakukan dua kali hijrah, ke Habasyah (Ethiopia) dan Madinah.

"Orang yang pertama kali melakukan hijrah dari kalangan kaum muslimin ke Habasyah adalah ’Utsman dan keluarganya." [Anas ra.]

Postur tubuh Utsman tidak tinggi dan tidak pendek pula. Wajahnya rupawan dan putih kemerahan. Jenggornya tebal, tulang sendinya besar, pundaknya lbr, gempal betisnya, tangannya panjang & pnh bulu. Kriting rambtnya, botak, gigi depannya Indah, rambt kepala mentupi telinga.

”Saya melihat Utsman. Saya tidak melihat seorang lelaki/wanita yg memiliki keindahan wajah seelok wajah Utsman.” [Abdullah bin Hazm al-Muzanni]

"Ternyata dia adalah seorang laki-laki yg berwajah tampan. Di bagian atas pipinya terdapat tahi lalat kecil yang menonjol dan rambutnya telah menutupi bagian hastanya." [Al Hasan]

Utsman menikahi dua putri Nabi, Ruqayyah dan Ummi Kultsum, dan oleh karenanya beliau disebut "Dzun Nurain" (orang yang punya 2 cahaya).

Ruqayyah meninggal sebelum perang Badar dan Ummi Kultsum meninggal pada 9H. 

Ketika Ummi Kultsum meninggal, Rasulullah SAW bersabda: 

”Nikahkanlah anak kalian dengan ’Utsman. Andaikta aku memiliki putri ke-3, niscaya akan aku nikahkan putriku itu dengannya dan tidaklah aku nikahkan kecuali karena ada wahyu dari Allah.” (HR. Tabrani)

”Andaikata aku punya 40 orang anak, maka akan aku nikahkan dia dengnmu 1 demi 1 hingga tidak ada yang tersisa satupun diantara mereka.”

Utsman adalah seorang saudagar kaya yang sangat dermawan.

Utsman menemui Rasulullah SAW dengan membawa 1000 dinar tatkala Rasulullah mempersiapkan Jaysy Al Usrah (tentara yang berada pada kesulitan).

Pada Perang Tabuk, Utsman membawa lebih dari 940 unta, kemudian membawa 60 kuda untuk menggenapinya menjadi 1000.

Ketika Kaum Muhajirin hijrah ke Madinah dan mencari air, ada mata air bernama Raumah yang dimiliki seseorang dari Bani Ghaffar. Harga satu timba air dijual dengan satu gandum. Rasul ullah SAW menawarkan pemiliknya untuk menjual dengan imbalan surga, dia menolak. Utsman membelinya dengan harga 35rb dirham.

Utsman pernah menjabat sebagai walikota Madinah selama 2 kali di masa Rasulullah. Dan beliau adalah seorang pakar ekonomi.

Utsman juga pernah menginfaqkan seluruh dagangannya untuk fakir miskin dari kaum Muslim walaupun pedagang lain ingin membelinya 5x lipat.

Utsman memiliki kepribadian & akhlak yang baik. Diantara para sahabat, beliaulah yang akhlaknya paling mirip dengan Rasulullah SAW.

Utsman adalah sahabat yang memiliki rasa malu paling tinggi. 

Rasulullah bersabda: 

"...yang paling pemalu adalah Utsman." (HR. Ahmad)

Rasulullah SAW pernah berbaring di rumah Aisyah dan kedua betisnya terungkap. Ketika Abu Bakar & Umar bin Khattab masuk, beliau tetap dalam keadaan semula. Namun, ketika Utsman masuk, beliau duduk dan membetulkan pakaian beliau. Ketika Aisyah bertanya tentang hal itu beliau menjawab,

"Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?” (HR. Imam Ahmad)

Utsman menjadi khalifah Muslim yang ketiga setelah Umar bin Khattab pada tahun 24 H.

Di masa pemerintahan Utsman, Islam meluas terbentang sampai Sind dan Ethiopia di timur, Kaukasus di utara, Afrika dan Mediterania di barat.

Di masa Utsman pula, Masjid Nabawi diperluas dengan uang beliau sendiri. Dan di masa Utsman pula, Al Qur'an dibukukan karena banyaknya perbedaan dalam membacanya dan khawatir timbulnya sikap saling menyalahkan.

Utsman merupakan khalifah Islam tertua. Beliau memulai jabatan pada umur 70. 

Masa khalifah Utsman adalah masa yang paling makmur dan sejahtera. Rakyatnya haji berkali-kali dan budak dijual sesuai berat badan.

Karena malunya yang tinggi, Utsman pun malu untuk melepas baju untuk mandi walaupun di rumah sendirian.

Utsman paling mudah menangis ketika mengingat akhirat. 

Di masa jahiliyah, Utsman tidak pernah menyentuh wanita, minum khamr, berjudi, dan tidak melakukan keburukan jahiliyah lainnya.

Utsman juga dipanggil Utsman Ghani karena kekayaan beliau yang melimpah. Ghani = Kaya. 

Ruqayyah, istri Usman, adalah wanita tercantik di kaum Quraish. Pernah dikatakan bahwa pasangan terbaik adalah mereka. 

Orang sebaik Utsman pun pernah mengalami fitnah. Rasulullah sudah memprediksi hal ini akan terjadi pada Utsman. Bagaimana ceritanya? Hal ini bermula oleh seorang Yahudi yang pura-pura masuk Islam, Abdullah Ibn Saba, yang memfitnah Utsman dengan nepotisme. Nepotisme,Utsman mengganti beberapa jabatan seperti gubernur dan pejabat tinggi yang lain dengan keluarga beliau yang lebih kredibel. Utsman menolak dan Ibn Saba membuat propaganda Anti Umayah, termasuk Utsman. Mereka meminta Utsman untuk meletakan khalifahnya. Tindakan beliau mengundang protes para pejabat yang dipecat dipimpin oleh Ibn Saba untuk memecat pula para pejabat yang diangkat Utsman. Utsman menolak karena Rasulullah SAW bersabda:

“Bahwasanya kamu Utsman akan mengenakan baju kebesaran. Jika kamu telah mengenakan baju itu, jangan kamu lepaskan.”

Karena Utsman menolak, mereka mengepung rumah beliau selama 40 hari. Karena kelembutan beliau, Utsman menanggapinya dengan sabar dan sopan. Hingga suatu hari ada sekelompok orang dari Mesir yang masuk rumah beliau dan membunuhnya saat beliau membaca Al Quran. Beliau wafat pada bulan haji tahun 35 H dalam usian 82 tahun setelah menjabat sebagai Khalifah selama 12 tahun. 

Hari sebelum Utsman terbunuh, beliau bermimpi bertemu Nabi yang berkata, "Besok engkau akan bersama kami." 

Pada hari itu Utsman terbunuh.

Apapun fitnah yang ditujukan kepada Utsman itu tidak benar. Rasulullah telah memprediksikan fitnah ini akan terjadi pada Utsman.

Setelah Umm Kulthum melihat Utsman pertama kalinya, Rasulullah SAW tanya, "Bagaimana dia?" Ummi Kulthum menjawab, "Suami terbaik."